Isi Artikel Utama

Abstrak

Puisi di Indonesia mengalami perkembangan yang panjang dari tradisi lisan hingga era digital. Penelitian ini membahas transformasi puisi dalam berbagai periode sejarah, termasuk pengaruh budaya luar dan dampak teknologi terhadap sastra. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun bentuk dan media penyampaian berubah, puisi tetap memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat. Era digital memberikan peluang baru bagi penyair untuk berekspresi, namun juga menimbulkan tantangan dalam menjaga kualitas dan estetika puisi.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Antoni, W. (2025). Perkembangan Puisi di Indonesia: Dari Tradisi Lisan hingga Era Digital. Grata : Jurnal Inovasi Pendidikan, 2(1), 101–106. https://doi.org/10.70308/grata.v2i1.104
Referensi

Anwar, Chairil. Aku: Kumpulan Puisi. Jakarta: Balai Pustaka, 1949.

Damono, Sapardi Djoko. Hujan Bulan Juni: Kumpulan Puisi. Jakarta: Penerbit Gramedia, 1994.

Rendra, W.S. Sajak-sajak Penyair. Jakarta: Pustaka Jaya, 1991.

Hamzah, Amir. Goresan Pena: Kumpulan Puisi. Jakarta: Penerbit Nusa Indah, 1947.

Sibarani, Leonard. Puisi Indonesia: Sejarah, Perkembangan, dan Estetika. Jakarta: Pustaka Obor, 2009.

Sumarsono, Sigit. Sastra Indonesia Modern. Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2012.

Kurnia, Roni. Sastra Lisan Indonesia: Dari Tradisi hingga Kontemporer. Bandung: Rempah, 2018.

Herlina, Eva. "Puisi Indonesia di Era Digital: Antara Inovasi dan Tantangan". Jurnal Sastra Indonesia, vol. 12, no. 3, 2020, pp. 45-60.

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Sastra. Puisi dan Perkembangannya di Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, 2005.

Mahbub, M. Shodiq. "Perkembangan Puisi Indonesia dalam Konteks Globalisasi". Jurnal Kebudayaan Indonesia, vol. 7, no. 2, 2019, pp. 102-118.